Salah satu makanan tradisional, khas suku Sasak Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang belum banyak diketahui wisatawan adalah ‘pencok’, yakni makanan tradisional berbahan adonan nasi putih yang diolah secara tradisional
- 1 piring nasi / sesuai keinginan aja.
- 1/2 sdt bleng di bagi dua/kalau banyak bisa menyusaikan.
- Siapkan Saos kuah
- 400 ml santan kental (kara 65 ml seduh dg air sampai 400ml.
- Kamu butu
- 5 biji cabe rawit.
- Siapkan 1 biji cabe merah besar.
- Siapkan 1 butir bawang putih.
- Siapkan 1 butir bawang merah.
- 1 butir kemiri.
- Sedikit terasi (bisa skip).
- Siapkan sejumput Gula pasir.
- secukupnya Garam.
- Siapkan Micin/Masako sedikit (bisa skip).
CARA MEMBUAT :
- Bilas bersih nasi tiriskan, ulek bleng, campurkan ke nasi, aduk² sampai merata, kukus sampai matang,.
- Setelah matang ulek nasi sampai lembut selagi masih panas, cetak di plastik/baskom ratakan, biarkan dingin.
- Ulek bumbu saos santan, goreng hingga harum, masukan santan kental masak hingga matang, koreksi rasa kalau sudah pas angkat.
- Pencok nasi siap di sajikan dengan di potong² kecil kotak, bisa di tusuk pake tusuk sate,sesuai selera, tambahkan toping urap guyur santan,.
- Tips 1 Jika santannya santan encer, bisa di hangatkan dulu, trus diamkan, nanti akan terpisah yg kental sama yg encer, ambil pakai sendok santan kentalnya saja.
- Tips 3 jika pencoknya di prioritaskan untuk di jemur jadi kerupuk, bisa tambahkan 1-2 siung bawang putih di ulekan blengnya, bisa juga di tambahkan tepung terigu jika mau, potong ramping² biar cepet kering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar